begitulah tubuh genapi malam dalam persekutuan:
denting sunyi yang menghempas desah
kerjap mata yang mengemas degup
rekam telinga yang meremas gairah
rekat bibir yang memulas bahasa
gelitik jemari yang meremas jail
begitula tubuh menata gulita dengan hasrat :
sunyi yang mengutuk derik kelamin
mata yang tersangkut puting dada
telinga yang merenggut bilik perawan
bibir yang bergelanyut baitbait puisi
jemari yang menunjuk liar sekujur
begitulah kita menggenapi malam dengan persetubuhan.
dengan menyusun kabut melipatnya dalam sepotong malam.
aku gila dan kau tergilagila ketika tubuh sepi kita menggila geliat dalam jamban malam.
denting sunyi yang menghempas desah
kerjap mata yang mengemas degup
rekam telinga yang meremas gairah
rekat bibir yang memulas bahasa
gelitik jemari yang meremas jail
begitula tubuh menata gulita dengan hasrat :
sunyi yang mengutuk derik kelamin
mata yang tersangkut puting dada
telinga yang merenggut bilik perawan
bibir yang bergelanyut baitbait puisi
jemari yang menunjuk liar sekujur
begitulah kita menggenapi malam dengan persetubuhan.
dengan menyusun kabut melipatnya dalam sepotong malam.
aku gila dan kau tergilagila ketika tubuh sepi kita menggila geliat dalam jamban malam.