WAKTU TAK ADA MESRA

Adakalanya percakapan kita sepi dan dingin
Seperti sunyi malam yang hanya menyisakan desir angin
Aadakalanya kita merasakan suasana asing
Bahkan untuk mengenal perasaan satu sama lain

Kalimat yang terucap berat dihimpit bimbang
Waktu jiwa kita sama terbebani  masalah
Dan terpencil di lembah daam yang gelap
Aku hanya meminta pengertian dan kepercayaan
Dan aku hanya menyampaikan cinta dan harapan
Rentang waktu dan jarak jadi jauh membentang
Dan kita sedang tidak bercakap-cakap
kita sedang menyampaikan gundah yang panjang
Yang terkubur di antara timbunan persoalan
Lalu tiba-tiba menyeruak di sela labilnya jiwa

" UNTUK OBROLAN TADI SIANG YANG TAK ADA MESRA,,SAYANG MAAFKAN AKU"

Tapi seperti biasa sapaanmu menghapuskan keraguan
Bukankah kisah itu ga selalu berbunga-bunga
Kalau tak ada duka, mana ada rasa suka cita
Aku perlahan semakin berani menyatakan cinta
Waktu jiwa semakin segar dan bisikannya semakin tertengar
Seperti langit dihiasi bintang yang beredar
Seperti waktu malam ketika hampir meninggalkan gelap
Seperti waktu subuh yang menghantarkan hembus nafas alam

" AKU INGIN KAU ADA D SETIAP WAKTU AKU YANG MASIH TERSISA"