CATATAN HATI SANG DEWI

Minggu, 16 Februari 2014

USAI


sepenggal kisah bulan dan bintang kembali terhenti
awan hitam yang berarak mengabu di netra
saat langkah kembali dipijakkan kembali tertoreh onak
luka yang belumlah sembuh membasah lagi

kini malam malamku akan kembali menaung di rindangnya sendu
kembali tembang sunyi kan menggema didasaran lembah
tempat biasa dulu aku bersembunyi dari benci
berteman desau angin yang menusuk sekalian sendi

bulatlah sudah kata hati
matilah sudah suluh nurani
takkan terbaca isyarat hati kala sepi
di lembah sunyi ku kan menepi dan sembunyi