CATATAN HATI SANG DEWI

Rabu, 06 Februari 2013

JEJAK SEBUAH TANDA

Kesempurnaan ranjan membentengi malam
Agar dirinya terjaga dari bencana menghanguskan segala
Bahwa malam hanya sebatas bunga mimpi
Yang mengotori hati dalam api suci

Kini aku masih berdiri
Kekuatan utuh pada tubuh sang Dewi
Ruh tak hilang bersemayam
Terang memangsa rumus-rumus malam

Selembar kelopak bunga menerbangkan amarah gelisah
Reranting patah pada cumbu rayu musim
Aura menyingkap setubuh ruh
Yang melontar sinar kebencian bak cobra melesatkan bisa

Daun-daun ngilu jatuh kesungai
Sunyi tiba-tiba mendesak batin di ujung jalan
Tangis menembangkan perih rindu yang tak sampai
Aku peduli apa?

Dalam diam hati berdo'a


Hasrat ingin menenggelamkan sang pujangga cinta
daun yang diurapi firman rindu
Berubah menjadi gejolak api kasih tak sampai
Aku peduli apa?
Aku bertahta dijiwaku sendiri

0 komentar:

Posting Komentar