Kesempurnaan ranjan membentengi malam
Agar dirinya terjaga dari bencana menghanguskan segala
Bahwa malam hanya sebatas bunga mimpi
Yang mengotori hati dalam api suci
Kini aku masih berdiri
Kekuatan utuh pada tubuh sang Dewi
Ruh tak hilang bersemayam
Terang memangsa rumus-rumus malam
Selembar kelopak bunga menerbangkan amarah gelisah
Reranting patah pada cumbu rayu musim
Aura menyingkap setubuh ruh
Yang melontar sinar kebencian bak cobra melesatkan bisa
Daun-daun ngilu jatuh kesungai
Sunyi tiba-tiba mendesak batin di ujung jalan
Tangis menembangkan perih rindu yang tak sampai
Aku peduli apa?
Dalam diam hati berdo'a
Agar dirinya terjaga dari bencana menghanguskan segala
Bahwa malam hanya sebatas bunga mimpi
Yang mengotori hati dalam api suci
Kini aku masih berdiri
Kekuatan utuh pada tubuh sang Dewi
Ruh tak hilang bersemayam
Terang memangsa rumus-rumus malam
Selembar kelopak bunga menerbangkan amarah gelisah
Reranting patah pada cumbu rayu musim
Aura menyingkap setubuh ruh
Yang melontar sinar kebencian bak cobra melesatkan bisa
Daun-daun ngilu jatuh kesungai
Sunyi tiba-tiba mendesak batin di ujung jalan
Tangis menembangkan perih rindu yang tak sampai
Aku peduli apa?
Dalam diam hati berdo'a

0 komentar:
Posting Komentar