CATATAN HATI SANG DEWI

Jumat, 18 April 2014

KISAH HATI

perlahan...semakin pupus senyum rembulan
rintik rintik hujan menangisi kelu di sabitnya
deru menderu memekak telinga bayu bertiup kencang
seolah memaksa rembulan untuk segera pergi

kini..ini cerita tentang hati
tak berbeda jauh panggang dari api
abaimu seolah usir rasa
tak mengapa bila masa sudah ditentukan

esok jika mentari bersinar
maka mulailah membakar

0 komentar:

Posting Komentar