Musim telah berubah dan terus berubah
Tapi musim duka dihatiku masih saja tetap
Semusim masa terlewat siasia
Sewindu rindu terbengkalai di dalam mimpi
Terlupa tercampak dimana
Semilir angin yang berhembus menerpa ragaku
Hanya mampu meniup setetes airmata yang jatuh pelan
Kabut yang menutupi relung hatiku masih saja tebal
Tak tersibak sedikitpun
Kepadamu..
Aku menanyakan janji janji yang dulu terucap
Diantara tawa dan tangis bahagiaku
Kemana kau titipkan
Atau kelembah mana kau membuangnya
Aku ingin kau menjawabnya
Sebelum malam berakhir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar