kadang jiwaku bertanya ;
untukku atau entah untuk siapa,
kau tulis kalimat-kalimat indah
dalam syair-syair puisimu itu.
kata-katamu begitu mempesona
bagai hujan ribuan kupu-kupu cantik,
yang datang dari langit biru rasamu.
alunan bait-bait aksaramu sungguh merdu.
alunan anggun getar senar dawai cintamu;
meluruhkan keindahan alunan sympony
para maha dewi di kahyangan.
sungguh sukma dalam jiwaku
terpana menikmati semua itu.
isyarat rasamu kadang sulit, ku mengerti
kerna aku buta akan not-not balok asmaramu,
yang kau lantunkan
penuh merdu menawan hati itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar