Lama terasa memang Memahami dalam alunan pembalut luka
Terasa seperti dalam lautan sunyi
Berteman sepi lantaran tak ada yang mengisi
Bisakah..kau bicara
Didekat dua telinga tanpa jarak
Mungkin..Jika kau punya nyali, begitu denganku
Mungkinkah, kau singkirkan penghalang
Dan memajukan jarak pandangmu Hah... kurasa tidak
Segera memalingkan bergegas pergi
Bisakah kau hindari kataku Memungutnya dan menyimpannya dalam kotak jiwa Sapamu tiada arti
Penawar luka terkadang sep Suara terasa nyaring
Padamkan api sulutkan sakit Aku mendera sampai ke lubang terkecil
Akankah kau tau arti semuanya?
Kurasa tidak..
Begitu juga denganku
Bagai air dan minyak bumi
Tak menyatu adanya dua jalan Apa kita seperti itu?
Bisakah kita ubah Aku mau.
Bagaimana denganmu? Lebah saja butuhkan bunga
Kenapa kau tidak?
Sudahlah...Tiada arti bahas lintas hatiWalau begitu
Aku penasara
Terasa seperti dalam lautan sunyi
Berteman sepi lantaran tak ada yang mengisi
Bisakah..kau bicara
Didekat dua telinga tanpa jarak
Mungkin..Jika kau punya nyali, begitu denganku
Mungkinkah, kau singkirkan penghalang
Dan memajukan jarak pandangmu Hah... kurasa tidak
Segera memalingkan bergegas pergi
Bisakah kau hindari kataku Memungutnya dan menyimpannya dalam kotak jiwa Sapamu tiada arti
Penawar luka terkadang sep Suara terasa nyaring
Padamkan api sulutkan sakit Aku mendera sampai ke lubang terkecil
Akankah kau tau arti semuanya?
Kurasa tidak..
Begitu juga denganku
Bagai air dan minyak bumi
Tak menyatu adanya dua jalan Apa kita seperti itu?
Bisakah kita ubah Aku mau.
Bagaimana denganmu? Lebah saja butuhkan bunga
Kenapa kau tidak?
Sudahlah...Tiada arti bahas lintas hatiWalau begitu
Aku penasara

0 komentar:
Posting Komentar