Aku tau dia bersamamu setiap
hari. tak perlu kau beri tau. dia memelukmu setiap hari. itu pun tak
perlu kau beri tau. dia menyentuhmu juga setiap hari. kemudian
membelaimu. merabamu. menikmati bibirmu. mencintaimu dan selalu bercinta
denganmu. pun ku tau dia mendekap erat tubuhmu pada setiap malam kala
birahi memuncak. aku tau tanpa perlu kau beri tau.
Tapi malam ini. diruangan gelap yang lembab berhiaskan wangi parfum yang sama-sama kita kenal. ditemani cahaya tipis rembulan menyeruak masuk untuk memberikan sedikit pencahayaan pada butanya nafsu yang kita punya. saat diam memeluk kita berdua setelah birahi tertumpah di ranjang yang ternoda. aku dan kamu terhempas dalam diam. menikmati sisa-sisa nafas yang terengah. aku telah menjamahmu dengan nafsu. melampiaskan dendam dari semua hari yang tak perlu kau beri tau. ini rinduku yang mencumbumu dengan cemburu yang menggebu. tak perlu kau beritau. karna kini ku tau bahwa masih ada rindu untukku.
Tapi malam ini. diruangan gelap yang lembab berhiaskan wangi parfum yang sama-sama kita kenal. ditemani cahaya tipis rembulan menyeruak masuk untuk memberikan sedikit pencahayaan pada butanya nafsu yang kita punya. saat diam memeluk kita berdua setelah birahi tertumpah di ranjang yang ternoda. aku dan kamu terhempas dalam diam. menikmati sisa-sisa nafas yang terengah. aku telah menjamahmu dengan nafsu. melampiaskan dendam dari semua hari yang tak perlu kau beri tau. ini rinduku yang mencumbumu dengan cemburu yang menggebu. tak perlu kau beritau. karna kini ku tau bahwa masih ada rindu untukku.

0 komentar:
Posting Komentar